Selamat Datang Di Misteri Terselubung. Temukan Misteri Ribuan Artikel Menarik Dalam Blog Ini. Mengapa Dikatakan "Temukan Misteri Ribuan Artikel"..? Karna Artikel Ini Tidak Akan Mudah Ditemukan dan Sangat Terselubung. Temukanlah Cara Mendapatkan Ribuan Artikel Yang Ada Di Blog Ini Dengan Cara Anda Sendiri..
85% Sponsorer by "Evolusi Apa Aja"
evolusi-apa-aja.blogspot.com

Masjid Kubah Emas Di Dunia

Sebuah masjid adalah tempat ibadah bagi pengikut Islam. Kata "masjid" dalam bahasa Inggris mengacu pada semua jenis bangunan yang didedikasikan untuk ibadah Islam, meskipun ada perbedaan dalam bahasa Arab antara yang lebih kecil, masjid dan swasta yang lebih besar, "kolektif" masjid (bahasa Arab: مسجد جامع, Masjid Jami ' ), yang memiliki lebih banyak masyarakat dan fasilitas sosial. Masjid berfungsi sebagai tempat di mana umat Islam dapat berkumpul untuk melaksanakan salat (doa) (bahasa Arab: صلاة, salat) dan juga sebagai pusat informasi, pendidikan, dan penyelesaian sengketa. Imam memimpin sholat. Setelah artikel says tentang masjid yang terbuat dari lumpur dan beberapa Masjid Termegah Di Asia Tenggara maka kali ini saya berbagi pengetahuan tentang Masjid Yang Terbuat Dari Emas.

Foto Masjid Kubah Emas Di Dunia:

1. Masjid Suneri - Pakistan


Masjid Suneri atau Masjid Emas ini terletak di pusat kota Lahore, Punjab, Pakistan. Pendiri masjid ini adalah Bhikari Syed Naab Khan, putra Raushan-ud-Daulah Turrabaz Khan yaitu Wakil Gubernur Lahore pada masa pemerintahan Muhammad Shah dan Mir Kerajamudaan Noin-ul-Malik. Masjid ini dibangun pada tahun 1753 Masehi dan memiliki 3 buah kubah yang terbuat dari emas, Masjid Suneri terletak pada dataran tinggi yang dikelilingi oleh pasar tradisional.

2. Masjid Al-Askari - Iraq



Al 'Askari Masjid atau' Askariyya Masjid (bahasa Arab: مرقد الامامين علي الهادي والحسن العسكري Marqad al-Imāmayn 'Ali l-Hadi wa l-Hassan al-'Askarī) adalah sebuah situs suci Muslim Shī'ah terletak di kota Irak Samarra 125 km (78 mil) dari Baghdad. Ini adalah salah satu masjid Shī'ah paling penting di dunia, dibangun pada tahun 944. kubahnya hancur dalam pemboman oleh ekstrimis Sunni pada Februari 2006 dan dua menara yang tersisa hancur dalam pemboman lain pada bulan Juni 2007, menyebabkan kemarahan kaum Shī'ah  meluas di kalangan umat Islam. Menara jam yang tersisa juga hancur pada bulan Juli 2007

3. Masjid Al-Dahab - Filipina


Masjid Al-Dahab terletak di mayoritas Muslim Quiapo bagian distrik di Manila, Filipina, dan dianggap sebagai masjid terbesar di Metro Manila. Masjid Emas begitu ternama karena dicat kubah emas berkilauan. Di bawah pengawasan mantan Ibu Negara Filipina Imelda Marcos, Masjid itu dibangun pada tahun 1976 untuk kunjungan Presiden Libya Muammar al-Gaddafi, meskipun kunjungan itu dibatalkan. Sekarang melayani banyak komunitas Muslim di Manila, dan terutama penuh selama Sholat Jum'at pada hari Jumat. Menara sekarang benar-benar berkarat dan sebagian kubah berkarat. Namun, renovasi sedang dilaksanakan.

4. Masjid Sultan Singapura


Tahun 1928, begitu mendapat uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak SGD 3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada di kawasan Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti kubah lama dengan kubah emas. Masjid ini segera menjadi masjid terbesar di Singapura, dari sekitar 80-an masjid yang ada. Lain halnya di Singapura. Seberapapun besar masjid dibangun di sini, tak 1 dB-pun bunyi adzan boleh dilantunkan. “Menganggu ketenangan,” kata seseorang. Meski muslim perlu pengingat sholat yang unik seperti adzan, tapi karena pemerintah tidak memahami esensi “adzan” maka adzan dilarang bunyi. Karena minoritas maka muslim di Singapura diam saja. Bergeming. Diam juga pilihan dan mereka membunyikan adzan lewat speaker dalam ruangan masjid saja: tak sampai keluar. Satu-satunya (mungkin) masjid yang boleh membunyikan adzan adalah masjid Sultan di sekitar Arab Street. Masjid Sultan adalah masjid tertua kedua di Singapura dan dikategorikan national heritage. Oleh sebab itu, ia mendapat perkecualian.

5. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei

Brunei memiliki 2 masjid yang berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Mulai digunakan tahun 1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya terbuat dari emas 24 karat. Biaya pembangunannya menghabiskan USD 5 juta. Pada zamannya, Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai salah satu bangunan terindah di dunia.

6. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia


Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri. Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

7. Masjid Jame’ Asr - Brunei
 
Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah berkuasa. Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara. Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melaluimenara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.

8. Masjid Qubbah As Sakhrah - Yerusalem


Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M. Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan batu besar.